Sebagai bentuk inovasi pendidikan, sekolah kami dengan bangga melaksanakan kegiatan ujian praktik kelas XII dengan model kolaborasi yang unik dan inspiratif. Kegiatan ini berlangsung mulai tanggal 29 Januari hingga 2 Februari 2024, di mana siswa kelas XII terlibat dalam pagelaran pernikahan dengan melibatkan tujuh mata pelajaran utama: Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Pendidikan Agama Islam, PKWU , Seni Budaya, dan Ekonomi.
Mengapa Pilih Tema Pernikahan?
Pilihan tema pernikahan bukan hanya sebagai unsur dekoratif, tetapi juga sebagai landasan kreatif untuk membangun kolaborasi antar mata pelajaran. Pernikahan, sebagai peristiwa universal, memberikan kesempatan untuk mengintegrasikan berbagai aspek kehidupan, budaya, dan pengetahuan.
Pementasan Mulai dari Akad Hingga Resepsi
Proses ujian praktik ini melibatkan setiap mata pelajaran dalam berbagai tahapan pernikahan, mulai dari akad hingga resepsi. Berikut kontribusi masing-masing mata pelajaran:
- Bahasa Jawa: Siswa menyusun naskah akad pernikahan dengan menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar, menghormati nilai-nilai budaya.
- Bahasa Inggris: Melibatkan siswa dalam menyusun naskah dalam Bahasa Inggris, memperkaya kemampuan berbahasa mereka untuk berkomunikasi secara internasional.
- Bahasa Indonesia: Siswa bertanggung jawab untuk menyusun naskah acara resepsi yang mencakup aspek Bahasa Indonesia yang baku dan menarik.
- Pendidikan Agama Islam: Mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dan etika dalam pelaksanaan akad pernikahan, menciptakan pernikahan yang sesuai dengan ajaran agama Islam.
- PKWU: Siswa menunjukkan keterampilan prakarya mereka dalam merancang dan membuat elemen-elemen pernikahan, seperti undangan, hiasan, dan perlengkapan lainnya.
- Seni Budaya: Melibatkan siswa dalam merancang dekorasi, busana, dan seni pertunjukan untuk merayakan pernikahan dengan sentuhan seni yang kreatif.
- Ekonomi: Siswa merencanakan resepsi pernikahan dengan memperhitungkan aspek ekonomi, termasuk perencanaan anggaran dan manajemen keuangan.
Penilaian Sesuai dengan Pementasan
Proses penilaian dilakukan oleh panel guru dari masing-masing mata pelajaran terkait. Mereka akan menilai aspek-aspek seperti kreativitas, keakraban dengan materi mata pelajaran, serta kemampuan kerjasama dan presentasi. Penilaian ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dari berbagai disiplin ilmu.
Manfaat Kolaborasi Multi-Mata Pelajaran
- Integrasi Pengetahuan: Siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai mata pelajaran ke dalam satu proyek konkret.
- Pengalaman Multikultural: Menghargai keanekaragaman budaya Indonesia melalui tema pernikahan yang mencerminkan adat dan tradisi dari berbagai daerah.
- Peningkatan Soft Skills: Mengembangkan keterampilan sosial, kerjasama tim, dan komunikasi melalui persiapan dan pementasan pernikahan.
- Persiapan Menuju Kehidupan Nyata: Melatih siswa untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan kreativitas, kolaborasi, dan pemahaman yang lebih dalam.
Ujian praktik dengan model kolaborasi ini bukan hanya sekadar evaluasi akademis, tetapi juga upaya nyata sekolah dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Semoga melalui kegiatan ini, siswa kelas XII dapat meraih kematangan dan keberagaman pengetahuan serta keterampilan yang dapat mereka terapkan dalam kehidupan mereka kelak.