Purworejo, 12 Februari 2025 – SMA Negeri 11 Purworejo kembali menggelar Ujian Praktik bagi siswa kelas XII. Tahun ini, ujian praktik untuk mata pelajaran Seni Budaya dan Bahasa Jawa mengusung tema “Temu Manten”, sebuah tradisi pernikahan adat Jawa yang sarat makna dan filosofi.
Ujian praktik ini diikuti oleh 171 siswa kelas XII dan berlangsung selama sepuluh hari, mulai 3 hingga 12 Februari 2025. Setiap kelas mendapat giliran berbeda untuk menampilkan prosesi temu manten, sehingga setiap hari ada pertunjukan yang unik dan bervariasi.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah Sukami, S.Pd., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa ujian praktik ini bukan sekadar formalitas, tetapi juga upaya melestarikan budaya Jawa di kalangan generasi muda.
“Selain sebagai bentuk evaluasi pembelajaran, kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan kecintaan siswa terhadap budaya lokal. Temu manten merupakan salah satu warisan budaya yang mengandung nilai filosofis tinggi, seperti gotong royong, tata krama, dan kebersamaan,” ujar Sukami.
Selama ujian berlangsung, setiap kelas menampilkan prosesi temu manten lengkap, mulai dari siraman, midodareni, akad nikah, panggih manten, hingga upacara adat lainnya. Para siswa tampil dengan busana adat Jawa yang anggun dan penuh wibawa. Tidak hanya itu, mereka juga harus memahami makna di balik setiap prosesi dan mampu menjelaskannya dengan baik.
Setelah sepuluh hari penuh dengan penampilan yang luar biasa, kegiatan ini resmi ditutup kembali oleh Kepala Sekolah pada 12 Februari 2025. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengapresiasi kreativitas dan kerja keras para siswa serta dukungan dari para guru yang telah membimbing mereka.
Dengan terselenggaranya ujian praktik ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh nilai akademik, tetapi juga pengalaman berharga dalam memahami dan melestarikan budaya Jawa. SMAN 11 Purworejo terus berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan yang berbasis karakter dan budaya.
