Kegiatan Pramuka Alih Golongan Ditengah Pandemi Covid-19
Pramuka adalah organisai yang melaksanakan Pendidikan yang bersifat formal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Indonesia. Gerakan Pramuka sebagai wadah pengembangan ilmu, keterampilan sikap dan moralitas generasi muda yang dapat mendorong lahirnya generasi penerus bangsa yang kreatif, inovatif, dan tangguh, yang berlandasan pada ketakwaan kepada Tuhan Yang Masa Esa.
Pramuka memiliki 3 hal dasar yang harus dilakukan yaitu bina diri,bina satuan, dan bina masyarakat, karena itulah pramuka selalu mengambil peran aktif untuk membantu masyarakat,termasuk selama masa pandemic. Kegiatan yang dilakukan pramuka adalah berusaha membantu dalam memutuskan rantai penyebaran covid-19, contohnya memperketat protokol kesehatan saat berlangsungnya kegiatan.
Kemudian gudep SMA Negeri 11 Purworejo melakukan salah satu kegiatan yang wajib dilaksanakan di dalam keluarga ambalannya yaitu kegiatan alih golongan dari penggalang ke penegak atau G ke T. Alih golongan di SMA Negeri 11 Purworejo merupakan kegiatan wajib yang harus dilakukan karena ini merupakan Langkah awal dari kegiatan pramuka agar kegiatan pramuka selanjutnya bisa terlaksana.
Adapun tata cara alih golongan yang dilaksanakan mengingat ini masih berada di tengah masa pandemi yaitu anggota penggalang kelas X mengikuti kegiatan alih golongan secara virtual melalui google meet. Namun demikian, ada beberapa siswa perwakilan sangga sejumlah 26 orang putra putri untuk melakukan kegiatan alih golongan di SMA Negeri 11 Purworejo. Dan 29 anggota dewan ambalan yang membantu proses berjalannya kegiatan alih golongan. Ada tiga tahapan yang dilakukan saat proses pelaksanaan alih golongan. Tiga acara itu meliputi: Upacara pembukaan dan penerimaan tamu ambalan, adat ambalam Soekarno-Fatmawati, serta upacara penutupan dan pelantikan anggota ambalam Soekarno-Fatmawati yang baru.
Kegiatan alih golongan tersebut berlangsung pada Rabu, 31 Maret 2021. Mulai pada pukul 13.30 dan sebelum kegiatan berlangsung sudah dilakukan gladi bersih dan persiapan alih golongan. Para peserta melakukan upacara pembukaan yang dipimpin oleh pradana dan para petugas lainnya. Dan untuk peserta yang tidak mengikuti upacara secara langsung dilakukan secara virtual melalui media goggle meet setelah upacara pembukaan selesai dilanjutkan penerimaan tamu ambalan. Pada saat melakukan penerimaan tamu ambalan dilakukan baris berbaris, beberapa dewan ambalan dan pembina pramuka memasuki ruang sidang untuk menyetujui peserta penerima ambalan.
Setelah mendapat persetujuan dari pembina pramuka, peserta memasuki rumah adat dengan melewati janur yang sudah dipasang didepan rumah adat. Sebelum memasuki rumah adat peserta diwajibkan menyucikan diri dengan cara cuci tangan dan membasuh muka. Kemudian peserta masuk pintu rumah adat dengan mengepalkan tangan keatas sembari mengucapkan Soekarno (untuk putra) dan Fatmawati (untuk putri).
Kemudian peserta memasuki ruangan rumah adat untuk diberikan materi mengenai ambalan Soekarno-Fatmawati. Setelah selesai diberikan materi oleh pembina, peserta besiap siap menuju lapangan untuk mengikuti upacara penutupan dan pelantikan alih golongan dari penggalang ke penegak.
Sesudah melakukan upacara penutupan dan pelantikan alih golongan seluruh anggota melakukan sesi foto bersama dan menyerukan yel yel telah berlangsungnya kegiatan upacara alih golongan dengan lancar.
Demikian serangkaian acara alih golongan yang dilakukan oleh pramuka gudep SMA Negeri 11 Purworejo saat pandemic. Semoga artikel ini bisa menjadi inovasi terbaru Gerakan pramuka yang menjadikan pramuka di tengah masa pandemic ini bisa tetap dilaksanakan dan tetap mematuhi protocol kesehatan yang ada.
